BERITA

Mahasiswa Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Raih Penghargaan di Temu Administrator Muda Se-Indonesia

Mahasiswa Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) baru-baru ini mencatatkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Delegasi dari Unand, yang terdiri dari empat mahasiswa berbakat—Afrinaldi Yuwanda, Diah Rahmawati, Shelvy Anggraini, dan Indri Mardian Eka Putri—berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi dalam ajang Temu Administrator Muda Se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Acara ini merupakan platform utama bagi mahasiswa dan profesional muda di bidang administrasi publik dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta berdiskusi mengenai isu-isu penting dalam administrasi publik.

Dalam kompetisi yang diadakan, tim Unand yang terdiri dari Afrinaldi, Diah, Shelvy, dan Indri berhasil meraih penghargaan “Best Presentation 2” dan “Best Paper 2” di cluster pengendalian kemiskinan. Keberhasilan ini tidak hanya menonjolkan kualitas akademik yang tinggi dari mahasiswa Unand tetapi juga menunjukkan kontribusi mereka dalam mencari solusi inovatif terhadap masalah sosial yang kompleks.

Kinerja Cemerlang dari Empat Mahasiswa Unand
Afrinaldi Yuwanda, Diah Rahmawati, Shelvy Anggraini, dan Indri Mardian Eka Putri menunjukkan kinerja yang sangat cemerlang dalam ajang tersebut. Untuk penghargaan “Best Presentation 2”, tim ini berhasil mempresentasikan materi dengan sangat jelas dan terstruktur. Mereka mampu menyampaikan ide-ide mereka dengan lugas dan mendukungnya dengan data yang kuat serta argumentasi yang meyakinkan. Presentasi mereka berfokus pada strategi-strategi pengendalian kemiskinan yang efektif, yang disusun dengan pendekatan yang berbasis data dan riset mendalam.

Dalam kategori “Best Paper 2”, karya tulis mereka mendapat pujian karena analisis yang mendalam dan rekomendasi yang berbasis pada data penelitian yang solid. Paper ini tidak hanya membahas aspek-aspek penting dalam pengendalian kemiskinan tetapi juga menawarkan solusi yang inovatif dan praktis untuk tantangan yang dihadapi.

Dukungan dari Fakultas dan Universitas

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Universitas Andalas. Dosen-dosen dan pihak fakultas lainnya telah memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan yang sangat berarti bagi Afrinaldi, Diah, Shelvy, dan Indri dalam mempersiapkan presentasi dan paper mereka. Selain itu, fasilitas dan sarana yang ada di universitas turut berkontribusi dalam mendukung proses penelitian dan penulisan.

Kontribusi terhadap Pengendalian Kemiskinan

Prestasi ini juga menegaskan kontribusi penting dari mahasiswa Unand dalam pengendalian kemiskinan, salah satu isu utama dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Dengan latar belakang akademik yang kuat dalam administrasi publik, Afrinaldi, Diah, Shelvy, dan Indri telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks praktis untuk menghasilkan solusi yang berdaya guna.

Harapan dan Masa Depan

Keberhasilan ini tentunya memberikan motivasi tambahan bagi mahasiswa lainnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas untuk terus berprestasi di berbagai ajang akademik dan kompetisi lainnya. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, mahasiswa Unand dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu administrasi publik dan pengelolaan isu sosial.

Dengan pencapaian ini, diharapkan Afrinaldi Yuwanda, Diah Rahmawati, Shelvy Anggraini, dan Indri Mardian Eka Putri akan terus memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi mereka dalam bidang administrasi publik. Keberhasilan mereka juga semakin memperkuat posisi Universitas Andalas sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia yang siap menghasilkan para profesional yang kompeten dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa.

Untuk menunjang peningkatan kemampuan mahasiswa maupun dosen, dipandang perlu
untuk memutahirkan pengetahuan mereka. Salah satu cara pemutakhiran pengetahuan ini adalah
dengan melaksanakan Lecturer Series yang tema atau topik terkait dengan satu atau beberapa
kuliah yang diajarkan. Untuk memastikan kemanfaatan kegiatan ini diperlukan narasumber yang
diakui kepakarannya. Narasumber ini dapat berasal dari kalangan ilmuan di lingkungan Perguruan
Tinggi ataupun para peneliti yang ahli dibidangnya. Disini mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik memperoleh kesempatan untuk membuka wawasan serta meningkatkan
pengetahuannya. Universitas merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam
menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan
oleh masyarakat, termasuk industri. Berbagai upaya proses pembelajaran digunakan di Universitas
untuk usaha memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta informasi actual dalam bidang
keilmuan agara lulusan Universitas Andalas dapat bersaing.
Mahasiswa sebagai insan akademis yang terdidik ikut andil dalam memikul tanggungjawab
untuk terus berupaya memajukan bangsa dan negaranya. Mahasiswa juga merupakan lapisan
masyarakat yang tergolong intelektual serta dianggap mampu berfikir rasional dan ilmiah. Dengan
demikian Laboratorium Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Andalas melaksanakan Lecturer Series dengan Tema “Best Practice Pelaksanaan E-Government:
Digitalisasi Pelayanan Publik di Daerah”.

Kegiatan kuliah umum dengan tema “Best Practice Pelaksanaan E-Governemnt:
Digitalisasi Pelayanan Publik di Daerah”. Diawali dengan kata sambutan Kepala Departemen
Administrasi Publik. Acara inti terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi penyampaian materi dan sesi
diskusi yang di pimpin oleh seorang moderator. Pada sesi penyampaian materi, Dr. Ira Patriani
selaku narasumber mengawali kuliah umum dengan memamparkan bagaimana pentingnya
penerapan E-government di Daerah. Penyampaian kuliah umum, dilanjutkan dengan memaparkan
bagaimana contoh penerapan E-Government dengan studi kasus Jendela Pontianak Integrasi
(JePin).
Dr. Ira Patriani selaku narasumber menyampaikan bahwa Tantangan dan implementasi E￾Government di Daerah terdiri dari beberapa poin yaitu:
1. Kesenjangan digital
2. Perbedaan akses dan kemampuan antara daerah perkotaan dan perdesaan
3. Resistensi terhadap perubahan
4. Ketidakpemahaman atau penolakan dari pegawai dan Masyarakat
5. Risiko kebocoran data dan serangan siber.
Selain tantangan dari implementasi E-Government tersebut, terdapat strategi yang bisa
dilakukan menurut Ibu Dr. Ira patriani:
1. Peningkatan literasi digital
2. Program edukasi untuk Masyarakat dan pelatihan untuk pegawai
3. Pengembangan infrastruktur
4
4. Investasi dalam jaringan internet dan perangkat deras
5. Regulasi dan kebijakan
6. Perlindungan data pribadi dan kebijakan keamanan siber yang kuat.
Kapasitas Ibu Dr. Ira Patriani dalam menyampaikan materi ditanggapi oleh peserta kuliah
umum dengan bentuk sesi Tanya jawab. Kehadiran Ibu Dr. Ira Patriani dalam memberikan kuliah
umum disambut dengan antusias oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Andalas. Sebagai penutup kuliah umum, Ibu Dr. Ira Patriani menyampaikan bahwa
keberhasilan implementasi E-Government sangat bergantung pada kolaborasi kuat antara
pemerintah, sektor swasta, dan Masyarakat. Digitalisasi pelayanan public tidak hanya memberikan
kemudahan dan aksebilitas bagi Masyarakat, tetapi juga mendorong peningkatan efisiensi dan
transparansi dalam pemerintahan.

Saudara Malse Yulivestra Raih Gelar Doktor dari Universitas Brawijaya: Pencapaian Gemilang untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas

Pada 19 Agustus 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) merayakan momen berharga dengan pencapaian luar biasa salah satu dosennya, Saudara Malse Yulivestra, S.Sos., M.AP. Dalam sidang akhir yang digelar di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Saudara Malse secara resmi dianugerahi gelar doktor. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam perjalanan akademis dan profesionalnya, serta membawa kebanggaan bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

Sidang akhir Saudara Malse di Universitas Brawijaya berlangsung dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, termasuk Dekan Fakultas Dr. Jendrius M.Si, dan Kepala Departemen Administrasi Publik, Dr. Hendri Koeswara, S.IP., M.Soc.Sc. Kehadiran mereka menegaskan dukungan moral dan pengakuan terhadap pencapaian Saudara Malse, serta menandai pentingnya acara tersebut bagi fakultas dan universitas.

Proses untuk meraih gelar doktor adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Saudara Malse Yulivestra menjalani studi doktoral dengan dedikasi dan komitmen tinggi. Proses ini mencakup berbagai tahapan yang mencakup penelitian mendalam, penulisan disertasi, serta sidang akhir yang menilai kualitas dan kontribusi akademik dari penelitian yang dilakukan. Dalam perjalanan ini, Saudara Malse menunjukkan ketekunan dan keunggulan akademik, yang akhirnya membuahkan hasil dengan diraihnya gelar doktor.

Keberhasilan Saudara Malse dalam meraih gelar doktor tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Selama proses studi doktoral, Saudara Malse mendapatkan bimbingan dan dukungan dari rekan-rekan akademis di fakultas. Keberadaan fasilitas penelitian dan sumber daya yang memadai di universitas turut berperan penting dalam mendukung proses akademik Saudara Malse. Dukungan dari fakultas juga mencerminkan komitmen lembaga tersebut dalam mendukung pengembangan akademik para dosennya.

Perolehan gelar doktor oleh Saudara Malse Yulivestra adalah pencapaian yang membanggakan dan berdampak positif bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Gelar doktor ini tidak hanya menandai kemajuan pribadi Saudara Malse tetapi juga memperkuat posisi fakultas sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam mendukung pengembangan akademik. Pencapaian ini dapat memberikan dorongan bagi fakultas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian serta mendorong dosen-dosen lainnya untuk mengejar gelar doktor dan pencapaian akademik serupa.

Pencapaian Saudara Malse juga berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi dosen-dosen lain di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Melihat salah satu rekan mereka meraih gelar doktor menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, pencapaian akademik yang tinggi dapat dicapai. Hal ini dapat memotivasi para dosen lainnya untuk terus mengembangkan diri dan mengejar keunggulan akademik, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang administrasi publik dan ilmu sosial.

Dengan perolehan gelar doktor ini, Saudara Malse Yulivestra diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang administrasi publik dan dalam meningkatkan kualitas pengajaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama studi doktoral akan menjadi aset berharga dalam melaksanakan penelitian dan program akademik di fakultas. Pencapaian ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, yang siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan bangsa.

Secara keseluruhan, gelar doktor yang diraih oleh Saudara Malse Yulivestra adalah pencapaian penting yang membawa kebanggaan tidak hanya bagi individu tersebut tetapi juga bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Pencapaian ini mencerminkan komitmen dan dedikasi dalam mengejar keunggulan akademik, serta menegaskan peran penting fakultas dalam mendukung dan mengembangkan potensi akademik para dosennya.

Untuk menunjang peningkatan kemampuan mahasiswa maupun dosen, dipandang perlu untuk memutahirkan pengetahuan mereka. Salah satu cara pemutakhiran pengetahuan ini adalah dengan melaksanakan Lecturer Series yang tema atau topik terkait dengan satu atau beberapa kuliah yang diajarkan. Untuk memastikan kemanfaatan kegiatan ini diperlukan narasumber yang diakui kepakarannya. Narasumber ini dapat berasal dari kalangan ilmuan di lingkungan Perguruan Tinggi ataupun para peneliti yang ahli dibidangnya. Disini mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memperoleh kesempatan untuk membuka wawasan serta meningkatkan pengetahuannya. Universitas merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk industri. Berbagai upaya proses pembelajaran digunakan di Universitas untuk usaha memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta informasi aktual dalam bidang keilmuan agar lulusan Universitas Andalas dapat bersaing.
Mahasiswa sebagai insan akademis yang terdidik ikut andil dalam memikul tanggungjawab untuk terus berupaya memajukan bangsa dan negaranya. Mahasiswa juga merupakan lapisan masyarakat yang tergolong intelektual serta dianggap mampu berfikir rasional dan ilmiah. Dengan demikian Laboratorium Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas melaksanakan Lecturer Series ke-25 dengan Tema “Implementasi Sustainable Development: Komparasi Indonesia dan Malaysia”.
Kegiatan kuliah umum dengan tema “Implementasi Sustainable Development: Komparasi Indonesia dan Malaysia”. Diawali dengan kata sambutan Kepala Departemen Administrasi Publik yang diwakilkan oleh Sekretaris Departemen. Acara inti terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi penyampaian materi dan sesi diskusi yang dipimpin oleh seorang moderator. Pada sesi penyampaian materi, Dr. Ira Patriani selaku narasumber mengawali kuliah umum dengan memamparkan pengenalan Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan), Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Prinsip Pembangunan Berkelanjutan, Kunci Utama Pembangunan Berkelanjutan, dan bagaimana pentingnya penerapan Pembangunan Berkelanjutan di Daerah. Penyampaian kuliah umum, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai asal Sustainable Development Goals (SDG’s) serta memaparkan seperti apa dan bagaimana analisis komparasi Sustainable Development Goals (SDG’s) antara Indonesia dan Malaysia dari segi kerangka kebijakannya seperti kebijakan ekonomi, kebijakan inkusi sosial dan kebijakan lingkungan.